Total Tayangan Halaman

Selasa, 17 Juli 2012

Marah pada Anak

Anak usia TK - SD barangkali adalah masa-masa dia melawan orang tuanya. Kadang kita harus menghadapi kenyataan bahwa anak kita koq berani pada orang tuanya, sulit diajari disiplin, menepati janji... Apabila kita lepas kontrol ketika marah bisa jadi yang keluar adalah kata-kata dengan nada tinggi yang itu juga mendorong anak kita semakin keras suara tangisannya/ berontaknya...bahkan suatu saat kalau ada kata-kata yang kurang pas didengar akan diucapkan anak kita di lain waktu.. Ketika saya coba untuk marah tanpa bersuara keras dan tetap pada pendirian bahwa anak harus menepati janji misalnya...lama-lama ananda luluh juga yang akhirnya ingin kita peluk. Kadang-kadang kalau tindakannya bisa membuat kita marah akan saya katakan "ibu mau marah lho ya" Suatu hari anak saya ingkar janji karena main game kelamaan melebihi waktu yang kita sepakati. Saya bilang bahwa waktu sudah habis, anak tetap ingin lanjut. Saya bilang "mbak harus belajar menepati janji.." eh..ternyata dia malah tanya "menepati janji itu apa sih bu ?" Jadinya mau marah sekali ya ngga bisa karena harus menjelaskan defisinya... Kesimpulan saya : 1) kita tidak harus tunduk/ berubah kebijakan karena tangisan anak. Mungkin pada situasi banyak orang bisa jadi kita akan tunduk ?? 2) kita bisa marah tanpa harus bersuara keras apalagi "turun tangan" 3) biasanya anak akan luluh juga ketika kita peluk dan gendong 3) kadang anak belum nurut karena tidak tahu definisi/ maksud ucapan kita.. jadi perlu penjelasan dulu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar